Kami selalu bersemangat untuk mengerjakan proyek baru dan berkolaborasi dengan orang-orang inovatif.
+62 811-801-813
https://flobamora.id
Jl. Lintas Flores, RT.007/RW.000, Natameze, Kec. Boawae, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Tim - 86462
Memahami Cumulative Layout Shift untuk Mengoptimalkan Website
Kecepatan dan kenyamanan pengguna saat mengakses website adalah dua faktor penting dalam performa digital. Salah satu metrik yang diperkenalkan Google untuk menilai kenyamanan pengguna adalah Cumulative Layout Shift (CLS). Metrik ini menjadi bagian dari Core Web Vitals, yang mempengaruhi SEO dan pengalaman pengguna.
Dalam artikel ini, kita akan membahas:
Apa itu Cumulative Layout Shift (CLS)?
Mengapa CLS penting untuk performa website?
Penyebab umum CLS tinggi
Cara mengukur nilai CLS
Tips & solusi untuk mengoptimalkan CLS
Tools yang bisa digunakan
Cumulative Layout Shift (CLS) adalah metrik yang mengukur stabilitas visual halaman web saat sedang dimuat. CLS menunjukkan seberapa sering dan seberapa besar elemen-elemen di halaman berpindah tempat secara tak terduga, tanpa interaksi pengguna.
Kamu sedang membaca artikel, dan tiba-tiba gambar di atas dimuat sehingga teks turun ke bawah.
Kamu ingin mengklik tombol “Beli”, tapi tiba-tiba tombol pindah karena iklan atau elemen lain muncul.
Itulah layout shift, dan CLS mengukur dampak total dari kejadian-kejadian seperti ini selama halaman aktif.
Pengalaman Pengguna
Elemen yang bergeser saat pengguna membaca atau ingin mengklik bisa membuat frustrasi dan merusak kepercayaan pengguna.
SEO dan Google Ranking
Google menjadikan CLS sebagai salah satu faktor ranking dalam algoritma pencarian karena bagian dari Core Web Vitals.
Konversi dan Retensi
Situs yang secara visual tidak stabil dapat mengurangi konversi (terutama pada e-commerce) dan meningkatkan bounce rate.
Menurut Google:
Bagus (Good): CLS ≤ 0.1
Perlu perbaikan (Needs Improvement): 0.1 < CLS ≤ 0.25
Buruk (Poor): CLS > 0.25
Gambar tanpa dimensi
Gambar yang tidak menyertakan width
dan height
akan memicu perubahan layout saat dimuat.
Iklan atau iframe yang dinamis
Elemen seperti banner iklan yang berubah ukuran setelah render dapat menggeser konten lain.
Font yang memicu FOUT/FOIT
Web font yang lambat dimuat menyebabkan perubahan ukuran teks (FOUT = Flash of Unstyled Text, FOIT = Flash of Invisible Text).
Konten dinamis atau lazy-loaded tanpa reservasi ruang
Elemen yang dimuat secara asinkron tanpa tempat penampung akan mendorong konten di sekitarnya.
Animasi atau transisi CSS tidak stabil
Transisi ukuran atau posisi yang tidak diatur dengan baik bisa menggeser elemen lain.
Masukkan URL
Di bagian “Lab Data” atau “Field Data”, periksa nilai CLS
Akan ditampilkan saran optimasi
Buka website → klik kanan → Inspect → tab “Lighthouse”
Jalankan audit dan lihat skor CLS
Ekstensi ini menunjukkan nilai Core Web Vitals secara langsung di browser
Di menu “Core Web Vitals”, kamu bisa melihat halaman mana yang memiliki CLS tinggi berdasarkan data pengguna nyata
Berikut langkah-langkah teknis yang bisa kamu lakukan:
Tambahkan atribut width
dan height
agar browser bisa mengalokasikan ruang sebelum elemen dimuat.
<img src="produk.jpg" width="600" height="400" alt="Produk">
Gunakan placeholder dengan tinggi tetap untuk iklan, banner, atau widget.
Gunakan font-display: swap
dalam @font-face agar teks tetap tampil sambil menunggu font.
@font-face {
font-family: 'CustomFont';
src: url('customfont.woff2') format('woff2');
font-display: swap;
}
Tambahkan tempat penampung tetap (skeleton/loading box) untuk elemen yang di-lazy-load seperti gambar atau konten scroll.
Gunakan CSS transform
dan opacity
untuk transisi visual, bukan top
, left
, atau height
.
Tool | Fungsi |
---|---|
PageSpeed Insights | Analisis performa + saran optimasi |
Web.dev Measure | Audit Core Web Vitals secara menyeluruh |
Lighthouse | Debug CLS di Chrome DevTools |
Chrome UX Report | Data performa berdasarkan pengguna nyata |
Web Vitals API | Untuk integrasi pelaporan real-time |
Cumulative Layout Shift (CLS) adalah metrik penting yang menunjukkan stabilitas visual sebuah halaman web. Dengan mengoptimalkan CLS, kamu bukan hanya meningkatkan skor SEO, tapi juga memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, aman, dan profesional.
Mulailah dengan:
Memastikan semua elemen memiliki dimensi
Menyediakan ruang untuk konten dinamis
Menggunakan praktik CSS dan font yang efisien
Ingat, pengguna menyukai situs yang cepat dan stabil — CLS mengukur keduanya.